Sieh Joo Shuen
Kanker usus besar, Migrain, Ambeien
Enam belas bulan lalu, terusik dengan diare yang terus-menerus, Joo Shuen pergi check up dan
didiagnosa kanker usus besar.
Hal itu mengejutkan Joo Shuen dan dia benar-benar tertegun. Merasa bingung, hal
pertama yang muncul dalam pikirannya adalah: Apa yang akan terjadi pada
keluarganya di masa depan? Perencanaan seperti apa yang bisa ia buat? Putrinya,
yang masih di universitas, tidak akan mampu untuk melanjutkan studinya jika ia,
pencari nafkah tunggal dalam keluarga runtuh. Ibu dan istrinya akan bergantung
kepada siapa di masa depan?
Setelah mendengar berita tragis ini, Joo Shuen segera
memberitahu putrinya dengan SMS, bercerita tentang kanker
usus besarnya. Air mata mengalir di wajahnya pada saat itu. Berpikir
bahwa tidak akan ada jalan baginya untuk dapat pulih, ia mulai melakukan
persiapan-persiapan akhir, salah satunya seperti asuransi.
Awalnya, Joo Shuen ragu-ragu dan tidak ingin pergi untuk
operasi dan terus menunda-nunda. Ini berlanjut sampai suatu hari, setelah makan
sesuatu ia muntah dan diare, ia tidak punya
pilihan selain menghadapi kenyataan pahit dan pergi menjalani operasi di rumah
sakit. Namun, setelah dirawat di rumah sakit selama dua minggu, situasinya
tampak begitu suram, dokter menyarankan kepada ibunya untuk berdoa kepada Tuhan
untuk kesembuhannya, yakin bahwa situasinya tidak ada harapan. Mendengarkan
nasihat temannya untuk tidak “hanya menunggu kematian di rumah sakit”, Joo
Shuen pergi menuju ke selatan untuk mencari bantuan medis di Singapura dan
tinggal di sebuah rumah sakit Singapura selama dua bulan. Kedua biaya rawat
inap Joo Shuen RM200.000 lalu pulang dengan tubuh yang begitu lemah sehingga
kadang-kadang ia bahkan tidak dapat mengangkat kakinya.
Sembilan bulan kemudian, seseorang memperkenalkannya
kepada Purtier Placenta
dan reaksi pertamanya setelah mendengar harga itu: Ini gila! Sangat mahal!
Namun, dalam ingatannya, ia merasa bahwa membayar RM8888 untuk Purtier Placenta adalah
benar-benar tidak seberapa dibandingkan dengan RM200.000 yang ia habiskan untuk
bantuan medis dalam dua bulan.
Dengan terus-menerus dibujuk oleh teman-temannya, ia
menghadiri seminar lagi. Sebagai niat baik, temannya meninggalkan sebuah kotak
untuk dicoba dan akhirnya ia mengambil satu kapsul. Hanya satu kapsul ini saja
mengakibatkan dia tertidur di sofa sepanjang hari.
Sebelumnya, setiap malam ia biasa sering bangun buang air
kecil dan hampir tiada malam ia dapat tidur dengan baik, sebagai akibat dari
kurang tidur ia kehabisan tenaga. Setelah minum Purtier Placenta ia tidur
terus menerus, sedemikian rupa seolah-olah ia berusaha untuk menigisi waktu
tidurnya yang hilang. Situasi ini berlangsung selama seminggu dan Joo Shuen
tidak memiliki keberanian untuk meningkatkan konsumsinya tetapi dipertahankan
makan sehari-hari satu kapsul. Dia berkata, “Aku akan tertidur hanya dengan
satu kapsul, apakah saya berani minum lagi?”
Kondisi Joo Shuen rupanya jauh lebih sehat dan kuat,
temannya menyarankan dia untuk meminum satu kapsul pada pagi hari dan malam
hari. Dia memperhatikan saran tersebut dan meningkatkan konsumsi. Tanpa
disadari, Joo Shuen mendapati nyeri dan gejala-gejalanya menghilang secara
bertahap , baik migren dan ambeien telah sepenuhnya pulih. Dahulunya, punggung
bagian bawahnya amat sakit seperti akan patah saat mengemudi, sedangkan
sekarang ia merasa begitu rileks, akhirnya dapat menikmati kenyamanan berkendara
sendirian dalam perjalanan jarak jauh.
Tak lama setelah operasi, Joo Shuen bersikeras tidak akan
melalui kemoterapi karena ia tahu bahwa dapat menyebabkan efek samping yang
merugikan. Sejak meminum Purtier
Placenta, Joo Shuen belum mengunjungi dokter atau mengambil
pengobatan lebih lanjut. Dia benra-benar berkomitmen untuk melanjutkan
mengkonsumsi Purtier Placenta.
Setelah mengalami dampak begitu besar yang diberikan oleh Purtier Placenta, Joo
Shuen ingin berseru pada semua orang untuk menyampaikan berita besar mengenai
suatu produk luar biasa yang menguntungkan untuk semua orang yang kita cintai
dan teman-teman.
Law Wai Yin
Migrain / Migren dan Radang Gusi
Saya menderita migrain / migren
selama lebih dari 20 tahun. Pada awalnya saya hanya mengkonsumsi obat
penghilang rasa sakit biasa. Namun setelah jadi makin serius, saya mulai
mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit yang lebih keras. Tapi problem masih
tidak bisa terselesaikan, dan perlahan-lahan mulai mempengaruhi kesehatan saya.
Setiap migrain / migren saya muncul, bagian
sebelah kiri wajah saya mulai mati rasa. Dan separuh dari badan saya termasuk
kaki juga mulai mati rasa. Selama 20 tahun ini, saya telah mencari pengobatan
dari banyak dokter. Saya berobat mulai dari pengobatan tradisional China dan
juga pengobatan dokter spesialis modern. Saya juga melalukan tes MRI, namun
dokter masih tetap belum bisa menemukan akar permasalahannya. Dia hanya memberi
saya obat-obat penghilang rasa sakit. Jadi saya beralih ke akupuntur, pijat
tradisional China dan Kop. Namun hanya meredakan rasa sakit sementara saja,
tidak dapat menyelesaikan masalah. Selama masa itu, saya juga mengkonsumsi
berbagai macam suplemen kesehatan. Jadi saya mengeluarkan uang cukup banyak.
Rasa sakit yang kita alami ini adalah sesuatu yang tidak
dapat dirasakan oleh orang lain. Jadi kapanpun kita ditawari sebuah produk,
kita memilih untuk percaya dan mencobanya. Saya ingin berterima kasih karena
telah diperkenalkan dengan Purtier
Placenta. Ketika saya berkunjung ke perusahaan dan lebih
mengerti tentang Purtier
Placenta, saya buru-buru memutuskan membeli satu set untuk
mencoba karena saya telah menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun untuk mengobati
masalah saya, namun migrain / migren saya tetap
tidak sembuh. Jadi sejak lama dalam hati, saya sangat khawatir bahwa suatu hari
kondisinya akan bertambah parah sampai pada titik dimana saya menjadi
permaisuri yang terbaring di tempat tidur selamanya karena saya melakukan pijat
tradisional China setiap minggu. Setelah mengkonsumsi Purtier Placenta sekitar
lebih dari satu bulan, perlahan-lahan saya kurangi frekuensi pijat saya.
Semenjak bulan Juni tahun 2011 hingga sekarang November 2011, saya telah berhenti
pergi pijat. Untuk saat ini saya sudah sangat puas karena saya telah berhenti
mengeluarkan uang untuk mengunjungi ahli terapi dari China dan sekarang saya
hanya mengkonsumsi Purtier
Placenta.
Sejak tahun 2010, saya terkena radang
pada gusi dan saya pergi ke dokter gigi. Dokter gigi mengatakan bahwa
penyebab problem saya adalah karena saya menggosok gigi terlalu keras. Ini
membuat gusi saya jadi sensitif dan saya tidak bisa mengunyah keras atau makan
makanan yang asam. Dokter gigi mengatakan bahwa problem tersebut cukup
mengganggu dan tidak ada obat yang dapat membantu saya. Pada saat itu saya
sedang mengkonsumsi Purtier
Placenta. Tidak disangka, ternyata
radang gusi saya bisa disembuhkan. Jadi hal ini adalah sebuah bonus bagi
saya. Beri kesempatan pada tubuh Anda untuk pulih. Jangan menunggu hingga
penyakit menghampiri Anda, yang berujung menghabiskan banyak waktu dan uang.