PURTIER PLACENTA memulihkan kesehatan pasca STROKE


Lai See Mooi
Stroke ringan, Tangan yang lemah, Penglihatan yang buruk, Nyeri Lambung
Selama ini, nyonya Lai belum pernah dalam keadaan sehat terganggu oleh perkara-perkara rumit. Semuanya dimulai dengan kram involunter di pipinya, diikuti oleh benjolan yang tiba-tiba muncul di belakang kepalanya. Sementara mengemudi, ia selalu merasa sangat lelah dan harus berhenti sejenak untuk setiap kilometer di jalan untuk beristirahat dengan mata tertutup sebelum dia bisa melanjutkan mengemudi, dan ini berlangsung berulang-ulang.
Nyonya Lai tidak habis piker dan bertanya pada dirinya sendiri, “Untuk berapa lama aku bisa bertahan sebelum aku menyerah?” Dia merasa sangat tak berdaya.
Ketika itu ia bertemu dengan seorang teman yang mengenalkannya pada Purtier Placenta. Beliau menghadiri seminar tersebut tetapi tidak segera mulai mengkonsumsi. Tiga hari kemudian, tiba-tiba pipinya mengalami kejang serius, benjolan di punggungnya menjadi sangat bengkak dan seketika itu juga, dia merasa seperti sudah tidak tahan lagi. Sebuah stroke ringan di masa lalu telah memperburuk ingatan Nyonya Lai membuatnya sangat paranoid. Beruntung, saat itu temannya menelepon dan dia segera menghentikan penundaan itu. Dia meminta temannya untuk mengiriminya beberapa Purtier Placenta sekaligus untuk menyelamatkan hidupnya.
Setelah mengkonsumsi Purtier Placenta selama dua sampai tiga hari, benjolan di punggungnya menghilang dan secara mengejutkan kram otot pipinya juga lenyap total. Sebelumnya Nyonya Lai pernah patah lengannya, dengan gejala sisa seperti kurangnya kekuatan dan seringkali nyeri tajam tanpa ada obat atau pelega. Namun, setelah mengkonsumsi Purtier Placenta, lengannya juga telah pulih sepenuhnya dan rasa sakitnya berhenti.
Di masa lalu, ia biasanya memiliki penglihatan yang kabur sehingga dia hanya bisa melihat keseluruhan sosok seseorang tetapi tidak dapat menemukan mata orang tersebut. Satu minggu mengkonsumsi Purtier Placenta, dia mulai mengalami rasa sakit yang tajam di matanya, tapi dia abaikan karena tahu bahwa efek itu disebabkan oleh Purtier Placenta. Dia melanjutkan programnya saat ia tahu bahwa itu adalah sebuah reaksi pemulihan.
Satu minggu kemudian, suatu pagi dia bangun dan disambut oleh pandangan yang kabur total. Karena ketakutan, ia pikir itu karena kebakaran hutan di Indonesia. Namun, hamper satu jam kemudian, penglihatannya pulih total dan dia mampu melihat dengan sangat jelas sampai hari ini.
Nyonya Lai dahulu selalu tersiksa oleh sakit perut dan setelah melalui dua pemeriksaan endoskopi, dokter memperingatkan dia bahwa gejala tersebut mungkin berkembang menjadi kanker jika memburuk. Selama masa terburuknya, dia harus makan sesuatu setiap dua jam. Setelah selesai makan pada jam 7 pagi, dia harus makan lagi pada jam 9 pagi, jika terlewatkan ia akan mengalami perut kembung dan sakit perut yang begitu menyakitkan dan tak tertahankan hingga dia harus minta bantuan medis.
Pernah sekali, setelah makan Purtier Placenta dan sarapan pagi, Nyonya Lai sengaja melewatkan makan pada pukul 11, pada jam itu adalah waktu seharusnya dia makan. Anehnya, dia tidak merasa sakit benar sampai hari berikutnya. Perut kembung dan sakit perutnya telah pulih tanpa pengobatan apapun dan gangguannya tidak pernah kambuh. Tahun ini Nyonya Lai berusia 62 tahun, dia biasanya merasakan lemah di kakinya dan cenderung mudah terjatuh, tapi sekarang dia merasakan kekuatan di kakinya telah meningkat dengan hebat sekali.
Sebelumnya, Nyonya Lai terus berpikir sepanjang hari ketika dia akhirnya menyerah pada serangkaian penyakitnya. Di masa lalu, karena sakit perut dia harus melalui pemeriksaan endoskopi yang tidak nyaman sehingga ia menjadi trauma. Juga, karena strokenya yang lalu, beliau merasa stress berat dan terlalu takut untuk meninggalkan rumahnya tanpa berpikir dua kali. Sekarang semua ketakutan tersebut hilang.
Uang tidak pernah dapat membeli kesehatan dalam diri anda, sebuah kesadaran yang telah disadari Nyonya Lai. Dalam suasana hatinya yang penuh syukur dan periang, ia tidak perlu bersusah payah dalam memperkenalkan Purtier Placenta untuk keluarga dan temannya. Dia dengan tulus berharap semua orang di sekitarnya bisa mendapatkan keuntungan dari efek yang menakjubkan yang hanya dimungkinkan oleh produk ini.

Say Bee
Stroke, Diabetes, Tekanan Darah Tinggi
Say Bee adalah pasien stroke yang menjual tissue duduk di salah satu stasiun MRT Singapura. Ketidakmampuannya untuk membiayai keluarganya menyebabkan istri dan anak-anaknya meninggalkan dia dan ia bahkan punya pikiran bunuh diri.
Dia tidak hanya telah stroke, dia juga mengalami serangan jantung dan hiperurisemia, tekanan darahnya juga tinggi, matanya buruk, kakinya selalu bengkak dan ginjalnya terluka ketika ia masih muda. Karena rasa sakit hebat dari kakinya yang bengkak, ia harus mengunjungi dokter Cina untuk mengobati kondisinya.
Tetapi sedikit yang dia tahu, baik pengobatan Cina tradisional dan pengobatan Barat tidak membantu untuk meningkatkan penyakitnya. Dia bahkan berpaling ke agama untuk membantu tapi tetap tidak berhasil. Ginjalnya juga gagal dan harus dirawat di rumah sakit selama sebulan.
Kemudian ia bertemu seorang teman yang memperkenalkannya kepada Purtier Placenta. Awalnya dia penuh dengan keraguan terhadap produk ini karena ia berpikir bahwa Purtier Placenta itu hanya salah satu produk kesehatan di pasar dan dia telah mencoba banyak. Namun setelah banyak dibujuk dari temannya, ia memutuskan untuk mencobanya.
Setelah mencoba selama setengah tahun, penyakit medisnya semua membaik. Sebelumnya dua saraf di lengannya patah dan ia tidak bisa mengangkat tangannya. Tapi sekarang lengannya baik-baik saja dan dia bisa mengangkatnya lagi. Sebelumnya dia hanya bisa menyeret kakinya untuk berjalan dan sandal nya semua rusak karena gesekan dan harus mengubah sepasang setiap satu atau dua hari, sekarang dia tidak perlu melakukannya. Sebelumnya ia harus menghabiskan dua jam untuk berjalan kaki dari tempatnya ke tujuan biasanya, sekarang dia hanya perlu berjalan kaki selama satu jam karena ia mampu berjalan lebih cepat.
Sekarang, ia mampu berjalan dan bergerak bebas dan ia sering memperkenalkan Purtier Placenta kepada teman-temannya. Dia memiliki teman yang menjalani dialisis ginjal dengan dia dan dia mengatakan kepada Say Bee bahwa sekarang dia tidak bisa hidup tanpa Purtier Placenta. Sebelumnya temannya tidak bisa bergerak dan harus diangkut dengan ambulans, kini ia dapat berlari dan naik bus sendiri tanpa dikirim dengan ambulans.
Say Bee, yang pernah berpikir untuk menyerah pada hidup, diselamatkan dari ambang kematian dan mendapatkan kembali kesehatannya karena Purtier Placenta. Ia juga berharap bahwa kesehatan yang telah ia peroleh kembali akan memungkinkan dia untuk menemukan pekerjaan sehingga dia bisa kembali dengan keluarganya lagi.

Tay Kim Hwa (73 tahun)
Purtier Placenta untuk Stroke

Stroke
Saya adalah seorang pasien stroke. Pada tahun 2000, saya bekerja sebagai tukang las di sebuah perusahaan mesin. Suatu hari ketika aku sedang bekerja, saya menderita stroke di sisi kanan tubuh saya. Setelah itu, aku tidak bisa lagi mengangkat lengan kanan saya, jari-jariku setengah terkepal dan sisi kanan tubuh saya mati rasa. Saya sering dirawat di rumah sakit sebagai akibatnya, menyebabkan tagihan medis saya membesar dan secara bertahap menjadi beban bagi keluarga saya.
Saya diperkenalkan dan dibagi tentang keajaiban Purtier Placenta oleh Cindy setelah dia mengetahui tentang kondisi kesehatan saya pada tahun 2008. Setelah mengkonsumsi Purtier Placenta selama dua minggu, saya perlahan-lahan mendapatkan kembali indera saya di sisi kanan tubuh saya dan saya berhasil memegang sesuatu dengan tangan kanan saya. Saya terus mengkonsumsi Purtier Placenta selama empat bulan dan kembali untuk pemeriksaan medis segera setelahnya. Dokter terkejut bahwa saya bisa sembuh begitu cepat dibandingkan dengan pasien stroke lainnya.
Purtier Placenta mengembalikan kembali hidup saya dengan cepat dan saya masih mengkonsumsi dengan setia untuk menjaga kondisi kesehatan saya.